PT.Artawan
Dokument Pelajaran
bintang bertaburan
Senin, 18 Februari 2013
Pembuatan LAN Melalui Cisco Paket Tracer
Pembuatan LAN Melalui Cisco Paket Tracer
Cara Membuat
Simulasi Jaringan LAN Melalui Cisco Paket Tracer
Sebelum kita membuat LAN melalui Cisco Paket Tracer, kita
harus tahu terlebih dahulu bahwa Cisco Paket Tracer adalah salah satu
sortware yang digunakan untuk simulasi/emulator jaringan yang dibuat oleh CISCO.
Untuk membuat jaringan LAN sederhana berikut adalah langkah-langkahnya:
1)
Langkah pertama yaitu install software Cisco Paket Tracer terlebih
dahulu.
2)
Setelah terinstal buka software tadi dengan langkah-langkah:
Klik Start menu à All Programs à Cisco Paket Tracer.
3)
Setelah terbuka, maka akan muncul tampilan pertama seperti dibawah ini.
4)
Untuk membuat jaringan LAN sederhana, kita
siapkan 3 buah PC dan 1 buah Switch.
5)
Langkah untuk menambahkan Switch terlihat seperti di bawah ini. Klik
lambang Switch à
pilih jenis switch yang dibutuhkan.
6)
Untuk menambahkan PC juga sama, klik lambang End Device à kemudian pilih PC.
7)
Setelah 3 buah PC dan 1 buah Switch telah ditambahkan, hubungkan
masing-masing PC ke Switch menggunakan kabel Straight-Through dengan
langkah-langkah seperti pada gambar.
8)
Setelah klik jenis kabel tadi, kemudian klik salah satu PC à pilih FastEthernet.
Kemudian klik Switch à pilih port yang digunakan, contoh
port “FastEthernet 0/1”. Dan seterusnya sampai semua PC terhubung dengan
Switch.
Untuk port gunakan ketentuan ini
saja kalau masih bingung:
PC1 à Port “FastEthernet 1/1”
PC1 à Port “FastEthernet 1/2”
PC1 à Port “FastEthernet 1/2”
9)
Setelah semua komponen telah terhubung, kini saatnya menkonfigurasi
IP Address (Static) dan Mac Address masing-masing PC. Untuk saat ini kita
akan menkonfigurasi dengan ketentuan berikut:
PC1 à IP Address = 192.168.1.1 à Mac Address = 255.255.255.0
PC2 à IP Address = 192.168.1.2 à Mac Address = 255.255.255.0
PC1 à IP Address = 192.168.1.3 à Mac Address = 255.255.255.0
10)
Untuk konfigurasi IP Address dan Mac Address langkah-langkahnya yaitu:
Klik PC à Masuk Tab Config à Klik FastEthernet.
11)
Atur IP Address dan Mac Address masing-masing PC dengan ketentuan
seperti diatas tadi, seperti contoh dibawah ini.
12)
Setelah semua komponen terhubung dan masing-masing PC telah
dikonfigurasi IP Address dan Mac Addressnya, maka akan muncul warna hijau
jika settingan kita benar, biasanya juga settingan kita benar tapi tetap
tidak berwarna hijau.
13)
Untuk menguji apakah semua komponen terhubung dengan benar, lakukan
proses pengiriman “Simple PDU” yang sudah tersedia seperti di bawah ini
dengan cara Klik “Add Simple PDU” à Klik sebuah PC à Klik PC yang lain.
14)
Beberapa saat kemudian akan muncul pemberitahuan bahwa pengiriman Simple
PDU tadi telah berhasil atau tidak, seperti yang tertera pada gambar di
bawah ini.
Jika proses ini berhasil, maka semua
komponen telah terhubung dengan benar.
15)
Untuk melihat proses pengiriman simple PDU tadi kita bisa lihat dengan
masuk ke Simulation Mode à
kemudian klik “Auto Capture/Play”.
16)
Kemudian akan muncul proses pengiriman simple PDU dari sebuah PC
ke PC lain yang telah ditentukan sebagai penerima.
Sebelum kita membuat LAN melalui Cisco Paket
Tracer, kita harus tahu terlebih dahulu bahwa Cisco Paket Tracer adalah
salah satu sortware yang digunakan untuk simulasi/emulator jaringan yang dibuat
oleh CISCO. Untuk membuat jaringan LAN sederhana berikut adalah
langkah-langkahnya:
1.
Langkah pertama yaitu install software Cisco Paket Tracer terlebih dahulu.
2.
Setelah terinstal buka software tadi dengan langkah-langkah:
Klik Start menu à All
Programs > Cisco Paket Tracer.
3.
Setelah terbuka, maka akan muncul tampilan pertama seperti dibawah ini.
4.
Untuk membuat jaringan LAN sederhana, kita siapkan 3 buah PC dan
1 buah Switch.
5.
Langkah untuk menambahkan Switch terlihat seperti di bawah ini. Klik
lambang Switch, pilih jenis switch yang dibutuhkan.
6.
Untuk menambahkan PC juga sama, klik lambang End Device, kemudian
pilih PC.
7.
Setelah 3 buah PC dan 1 buah Switch telah ditambahkan, hubungkan
masing-masing PC ke Switch menggunakan kabel Straight-Through dengan
langkah-langkah seperti pada gambar.
8.
Setelah klik jenis kabel tadi, kemudian klik salah satu PC, pilih
FastEthernet.
9.
Kemudian klik Switch à pilih port yang digunakan, contoh port “FastEthernet 0/1”. Dan
seterusnya sampai semua PC terhubung dengan Switch.
Untuk port gunakan ketentuan ini:
PC1 > Port “FastEthernet 1/1”
PC1 > Port “FastEthernet 1/2”
PC1 > Port “FastEthernet 1/2”
10. Setelah semua komponen telah terhubung, kini saatnya menkonfigurasi IP
Address (Static) dan Mac Address masing-masing PC.
Untuk saat ini kita akan menkonfigurasi
dengan ketentuan berikut:
PC1 > IP Address = 192.168.1.1 >Mac Address = 255.255.255.0
PC2 > IP Address = 192.168.1.2 >Mac Address = 255.255.255.0
PC1 > IP Address = 192.168.1.3 >Mac Address = 255.255.255.0
11. Untuk konfigurasi IP Address dan Mac Address langkah-langkahnya yaitu:
Klik PC > Masuk Tab
Config > Klik FastEthernet.
12. Atur IP Address dan Mac Address masing-masing PC dengan ketentuan seperti
diatas tadi, seperti contoh dibawah ini.
13. Setelah semua komponen terhubung dan masing-masing PC telah dikonfigurasi
IP Address dan Mac Addressnya, maka akan muncul warna hijau jika settingan
kita benar, biasanya juga settingan kita benar tapi tetap tidak berwarna
hijau.
14. Untuk menguji apakah semua komponen terhubung dengan benar, lakukan proses
pengiriman “Simple PDU” yang sudah tersedia seperti di bawah ini dengan
cara Klik “Add Simple PDU” > Klik sebuah PC > Klik PC yang lain.
15. Beberapa saat kemudian akan muncul pemberitahuan bahwa pengiriman Simple
PDU tadi telah berhasil atau tidak, seperti yang tertera pada gambar di
bawah ini.
Jika proses ini berhasil, maka semua komponen
telah terhubung dengan benar.
16. Untuk melihat proses pengiriman simple PDU tadi kita bisa lihat
dengan masuk ke Simulation Mode à kemudian klik “Auto Capture/Play”.
17. Kemudian akan muncul proses pengiriman simple PDU dari sebuah PC ke
PC lain yang telah ditentukan sebagai penerima.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)